LABUHANBATU-Lingkungan Cut Mutia Kelurahan Siringo-ringo Kecamatan Rantau Utara Resmi Menjadi sebagai Kampung Pancasila, gelar ini didapat setelah pimpinan Forkopimda Kabupaten Labuhanbatu mengunjungi dan menobatkan daerah tersebut sebagai lingkungan percontohan kerukunan umat beragama.
Wakil Bupati Labuhanbatu, Hj.Ellya Rossa Siregar, S.Pd, MM, dilokasi tersebut Kamis 10/3/2022, mengatakan atas nama Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu mengucapkan terima kasih Kepada Kodim 0209/Lb beserta jajaran yang telah membentuk Lingkungan Cut Mutia ini sebagai Kampung Pancasila, " dan kami berharap lingkungan Cut Mutia ini sebagai contoh untuk lingkungan lainnya yang ada di Kabupaten Labuhanbatu", Ucapnya.
Usai meresmikan Lingkungan Cut Mutia Kelurahan Siringo - ringo sebagai Kampung Pancasila, Dandim 0209/Lb Letkol Inf, Asrul Kurniawan Harahap, SE, MTr, (Han) mengatakan cukup bangga dan mengucapkan terima kasih kepada Tokoh Agama, Tokoh Budaya, Tokoh Masyarakat yang ada di lingkungan ini atas partisipasinya mulai dari persiapan tentang rencana Pembentukan Kampung Pancasila ini.
Dandim juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Tokoh Masyarakat yang ada di lingkungan ini yang sudah bersedia dan aktif untuk mewujudkan adanya kampung pancasila disetiap Kabupaten/Kota ataupun disetiap Wilayah Kodim Se-Indonesia.
"Perlu kami sampaikan bahwa Kampung Pancasila ini adalah ide dan petunjuk dari Kepala Staff Angkatan Darat Jenderal TNI Dudung Abdurrahman untuk setiap Kodim atau setiap Kabupaten dan nanti dilanjutkan di Kecamatan".
Kemudian Ucap Dandim, atas Perintah dan Petunjuk Panglima Kodam I Bukit Barisan setiap Kodim untuk membentuk dan menindaklanjuti ide dan gagasan tersebut. Dengan harapan setelah terbentuknya Kampung Pancasila ini dapat memelihara nilai Pancasila yang tumbuh berkembang dengan baik untuk menjaga persatuan dan kesatuan, seperti menegakkan nilai-nilai Pancasila sebagai pedoman kita seluruh Rakyat Indonesia dalam berbangsa dan bernegara, Ujar Asrul Kurniawan.
Dijelaskan Pria Tapsel ini, pemilihan lingkungan cut mutia sendiri dilihat dari kemajemukan artinya yang berdomisili dilingkungan tersebut ada mesjid, gereja, vihara, tetapi sampai dengan sekarang hidup berdampingan tanpa ada konflik di lingkungan ini. Lingkungan Ini kita jadikan percontohan sebagai Kampung Pancasila untuk menjaga stabilitas keharmonisan dalam bertetangga, berlingkungan sampai dengan tingkat Kabupaten. Karena sesuatu yang hidup berdampingan damai dimulai dari bertetangga. (Tutupnya).
Sementara mewakili dari Tokoh Masyarakat Kepala Lingkungan Cut Mutia mengucapkan terima kasih kepada Dandim 0209/LB yang mana telah memilih kami untuk dijadikannya sebagai contoh Kampung Pancasila.
" Perlu bapak ibu ketahui bahwa kami masyarakat lingkungan cut mutia ini terdiri dari beberapa agama, suku dan etnis yang selama ini hidup rukun dalam kehidupan sehari-hari saling menghargai satu sama lain. harapan kami setelah terpilihnya lingkungan ini sebagai Kampung Pancasila seluruh warga dapat menjunjung tinggi arti Pancasila dalam Kehidupan Sehari-hari dan lebih meningkatkan toleransi dan kerukunan bersama meskipun berbeda satu sama lain.
Rangkaian kegiatan tersebut diisi dengan Penyatunan Anak Yatim, Pemberian Sembako Kepada Para Kaum Dhuafa dan Fakir Miskin, Penandatangan Prasasti Kampung Pancasila, Pemotongan Pita oleh pimpinan Forkopimda Kabupaten Labuhanbatu dan dilanjutkan dengan Peninjauan Lingkungan Cut Mutia yang dijadikan Sebagai Kampung Pancasila.
Selain Wakil Bupati Labuhanbatu Hj.Ellya Rosa Siregar S.Pd, MM dan Dandim 0209/lb Letkol Inf Asrul Kurniawan Harahap SE, MTr (Han) terlihat hadir dilokasi Kepala Kejaksaan Negeri Labuhanbatu Jefri Penangin Makapedua SH, MH, Kasdim 0209/LB, Ketua Persit Candra Kirana 0209/LB, PJU Kodim 0209/LB, Wakapolres Labuhanbatu, Kakan Kemenag Rantauprapat, Camat Rantau Utara, Kepala Lurah Siringo-ringo, HMI Labuhanbatu Raya, GMNI Labuhanbatu, Tokoh Agama, Tokoh Budaya dan Tokoh Masyarakat serta para Tamu Undangan Lainnya.